Kamis, 18 Oktober 2012

Foto Macro Dengan Tool Sederhana

Sebelum masuk ke topik bahasan yang harus di ketahui apa itu foto Macro ?? menurut mbak wiki

 " Macrophotography is close-up photography, usually of very small subjects. Classically a macrophotograph is one in which the size of the subject on the negative is greater than life size. However in modern use it refers to a finished photograph of a subject at greater than life size".

jadi kira kira foto Macro itu adalah fotografi dengan objek yang sangat kecil
trus kalo pertanyaannya lensa apa yang di gunakan ??
ya jelas lensa makro dengan FL dan bukaan yang fix, misal: 50/2.8, 50/3.5, 60/2.8, 85/1.8, 90/2.8, 105/2.8, 180/2.8 dst
terus katanya mau pake tool sederhana ??
ya, tentu sebenarnya beberapa teman saya yang sering mengerjakan foto macro pernah bilang kalo saja foto macro itu bisa di akal akali dengan tool yang sangat sederhana, Tool nya seperti di bawah

kaca pembesar
ya, tool nya hanya kaca pembesar cara buatnya juga simple, begini

  1. kaca pembesar 3¼" (ukuran relatif) tergantung lensa, biasanya ada di toko2 buku atau peralatan sekolah/kantor.
  2. botol minuman plastik 1L (relatif) merk terserah
  3. isolasi (hitam) atau tergantung selera
  4. UV filter atau netral. atau step up filter (tanpa kaca)
  5. lem alteco atau lem kaca
  6. silikon atau abaikan


nah seperti gambar di atas setelah semua bahan siap maka kita mulai langkah langkah dalam merakit makro filter ini *halah* pertama tentu saja membuang gagang Lup lalu memasukan-nya ke dalam botol. kok kayak cerita jin yaaa liat dulu gambar di bawah ini

 
nah seperti gambar di atas bagian yang di tandai adalah bahan yang dibutuhkan untuk body filter. karena bentuknya yang demikian maka akan memudahkan kita untuk menyesuaikan Ø kaca pembesar bagian depan dan UV/step up filter ulir yang deratnya akan kita butuhkan sebagai penghubung lensa dan filter.

bagian bagian filter ini sangat sederhana yaitu kaca pembesar pada bagian depan, body dari botol plastik dan UV/step up filter sebagai penghubung lensa. langkah yang harus diperhatikan adalah saat memotong botol plastik, jangan tanya motongnya pake apa ya! pada bagian Lup hendaknya di beri sisa sekitar 5mm setelah kaca masuk kedalam botol. ingat usahakan posisi tidurnya lensa tegak lurus dengan botol. (5mm ini gunanya untuk mencegah lensa dari goresan goresan terhadap gesekan atau benturan) lalu memotong bagian belakang botol (yang diameternya lebih kecil) sebagai tempat menempelnya si UV/step up filter. ini yang harus extra hati hati dalam memotong karena supaya rapi dan pas dengan ukuran UV, saya menghabiskan 4 botol kola dalam experimen ini hihihi...

nah kalau sudah jadi cemplungkan Lup tadi ke dalam botol yang telah di potong lalu di lem alteco / lem kaca (saya menggunakan alteco) tunggu hingga kering. karena lem alteco ini sangat tajam dan mengandung gas sebaiknya tunggu hingga benar benar kering lalu elap lah Lup tadi dengan tissue atau lap panel deh. (sebelum lanjut ke tahap dua, menempelkan UV maka Lup tadi harus benar benar bersih karena hasil penguapan gas dari lem alteco tadi membuat kaca menjadi buram)

kemudian selanjutnya memasang UV/step up filter (sesuai diameter lensa anda) tempelkan dan lem filter tersebut kebagian belakang body dari botol plastik tadi. awas! bagian yang ada ulirnya di luar lo yaaaa.
 
pada percobaan saya diatas, saya menggunakan UV filter sebagai penghubung lensa dan body yang saya buat dan hasilnya saya harus memecahkan kaca UV filter tersebut. kenapaaaa ? karena seperti yang saya sebutkan lem alteco menghasilkan gas yang cukup membuat bagian kaca menjadi buram dan kesat (gimana mau buat macro?) maka sebelum anda mengikuti cara diatas, saya sarankan untuk mencari step-up filter atau apapun namanya yang ada ulirnya dan bisa dihubungkan ke lensa anda tetapi tanpa kaca/cermin. karena juga akan mempermudah kita untuk membersihkan filter ini untuk selanjutnya. tapi bila memang sulit untuk mendapatkanya ya sudah... pecahkan saja kacanya biar mengaduh sampai gaduh tapi akan lebih baik bila dicoba untuk mencari terlebih dahulu kan pepatah bilang orang bodoh belajar dari pengalaman sendiri orang bijak belajar dari pengalaman orang lain
 
nah tahap selanjutnya ialah menutupi body plastik tsb, dengan di untel untel pakai isolasi. ada ide lain ? walaupun warna tergantung selera tapi mungkin ada baiknya di beri dasar warna hitam terlebih dahulu karena saya juga kurang tahu efek warna lain bila dilewati cahaya dan masuk ke dalam sensor heheheh... Ok! cukup dan inilah hasilnya jeng jeng jeng....
 

oh iya, pada bahan di atas ada silikon pasta bisa juga di ganti lem kaca mungkin gunanya adalah untuk merapihkan bagian yang saya sebut lebih 5mm di luar Lup. jadi melingkar di sekeliling bekas potongan botol plastik tadi kita beri pasta dari silikon atau lem kaca atau mungkin lem paralon yaa... dan buatlah serapi mungkin supaya tidak mengotori bagian lensa. sampai disini tugas kita selesai dan tinggalah berExperiment dengan makro filter murah meriah ini horeeeee.

gambar di atas adalah my hommade macro filter ft AF-S DX VR 18-200mm

gimana ? mudah murah meriah kan ? bahkan bila memungkinkan saat kita berganti lensa pun masih bisa di gunakan dengan step-up atau step-down lenses filter sesuai dengan diameter lensa yang kita miliki. berada di bagian depan lensa yang artinya samasekali tidak mempengaruhi kinerja elektrik lensa seperti Auto Focus, VR dan pengambilan matering yang lain masih bisa berjalan normal. anggap saja kita telah menabung daripada harus membeli Rynox yang harganya bisa anda googling sendiri. nah, menurut saya pada range 200mm Lup ini bisa memberikan perbesaran sekitar 2 hingga 2,5 kali (tanpa menghitung hanya perbandingan dan felling saja) berikut adalah contoh hasil jepretan saya dengan filter ini.
 
 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar