Minggu, 28 Oktober 2012

Fotografi Bawah Air

Underwater Photography atau dalam bahasa Indonesia kita sebut sebagai kegiatan Fotografi bawah air merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan pada saat Scuba Diving. Begitu banyak objek dibawah air yang dapat kita jadikan objek foto, dari keindahan terumbu karang, birunya air, ikan-ikan, mahluk-mahluk kecil (macro), atau manusia itu sendiri.
Untuk menjadi seorang fotografer bawah air yang baik, tentunya modal utamanya adalah menjadi seorang Scuba Diver yang baik, terutama dalam hal buoyancy serta pengalaman menyelam yang cukup. Tanpa kemampuan Scuba Diving yang baik tentunya kegiatan fotografi dibawah air akan menjadi kurang maksimal bahkan bisa berpotensi untuk membahayakan.
Ditengah perkembangan teknologi kamera digital yang semakin canggih, Saat ini peralatan Underwater Photography bisa kita beli dengan harga yang relatif lebih murah dibanding zaman dahulu. Tiap-tiap system pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang akan kita bahas pada halaman berikutnya.






 Ada 2 aliran fotografi underwater secara umum, yaitu Macro Photographer dan Wide Angle photographer. Macro photographer adalah mereka para peminat objek – objek kecil dari jenis ikan, kuda laut, nudibranch (siput), udang, kepiting, dll. Sedangkan Wide angle photography lebih memfocuskan diri untuk mengambil gambar sudut lebar terutama pemandangan bawah air. Kedua aliran tersebut membutuhkan spesifikasi peralatan yang berbeda.



Saat anda memulai kegiatan fotografi underwater, hal yang pertama yang perlu anda lakukan adalah menentukan, apakah akan mem-focuskan diri pada Macro Photography atau Wide Angle Photography. Mengapa ? Karena ini akan menentukan barang-barang apa yang perlu anda invest agar investasi anda optimal / tidak boros.
Jika anda sudah mengerti prinsip fotografi dasar tentunya hal tersebut merupakan sebuah keuntungan untuk anda, jika anda masih blank mengenai fotografi, tentu saja anda perlu untuk memahaminya terlebih dahulu. Tim Belajar Diving Dot Com memiliki Paket Belajar Fotografi Bawah Air tingkat Pemula.

Jumat, 26 Oktober 2012

Foto Model Lebih Digemari Penghobi Fotografi ??

ini beberapa analisis saya :

1. Karena motret model itu tergolong mudah
saya bilang mudah, karena untuk penghobi fotografer yang punya waktu sedikit hanya sabtu minggu, memotret model di kota sendiri dirasa sangat simple. Di jakarta sendiri banyak tempat bisa dijadikan setting dalam memotret model, contohnya museum fatahillah, atau cafe-cafe yang penting mudah dijangkau.
bayangkan dengan memotret landscape yang harus jauh-jauh pergi ke tempat lain. penghobi fotografer tidak punya banyak waktu untuk keliling Indonesia memotret alam yang indah, ya walaupun sesekali.
Memotret model di hari sabtu minggu menjadikan refreshing tersendiri, selain bisa ketemu teman sehobi, refreshing melihat model cantik, karya fotopun bisa dapat beberapa yang bagus yang nantinya bisa di upload seminggu kemudian di fotografer.net

2. karena fotografer kita itu sukanya berkumpul
Foto dengan 1 model dan dikeroyok banyak fotografer sungguh pemandangan yang sering kita jumpai di hunting foto. negatifnya karya foto jadi agak mirip-mirip. tapi itulah sifat orang Indonesia yang suka kumpul-kumpul dan sharing.




3. Ikut-ikutan senior
ya senior penghobi fotografer mereka kebanyakan suka moto model, mau tidak mau para pemula ini diajak ikutan hunting foto model. ini juga dikarenakan atmosfer dari situs fotografer.net sendiri, founder dan moderator yang paling aktif di sana suka sekali membuat ajakan hunting foto model. jadi terciptalah atmosfer itu.
Mungkin lebih banyak alasan kenapa penghobi fotografer menyukai foto model. tapi dengan foto model ini banyak juga yang akhirnya mempunyai portfolio yang bagus. dengan foto model kita bisa juga mengasah kemampuan kita mendirect model, Menambah kemampuan strobist bagi yang ingin belajar lighting dengan flash.
Walaupun banyak sekali komentar sinis yang sembunyi2 atau blak-blak menilai hunting model ini sangat dangkal, karena dari jaman dulu sampe sekarang dirasa kemampuan fotografer hobi ini seperti jalan ditempat. Tapi itulah fenomena yang terjadi, mungkin memang butuh lebih banyak waktu buat kita dewasa, tapi kan mereka hanya penghobi foto, jadi sah-sah aja dong kalo mereka memotret apapun dengan kameranya, suka suka mereka. Susah banget sih hidup lo!! (loh kok jadi sinis gini ya endingnya) :D

Rabu, 24 Oktober 2012

Tips untuk Memfoto Model untuk newbie

1.) Buat persiapan yang sempurna

Yang terpenting adalah jangan datang terlambat saat photo sesion, kalo bisa 
datang tiga hari sebelumnya hal ini penting untuk mempersiapkan perlengkapan memfoto kita, selain itu kita juga bisa lebih banyak waktu untuk mencoba shoot expresi dan pose model dengan berbagai macam variasi, expresi nafsu mungkin bisa jdi pilihan nie hehehe
yang perlu diperhatikan untuk model mungkin beberapa list ini:
- pakaian dan accessories
- rambut dan make up
- Piercings dan tattoos
Saat pertama bertemu untuk permintaan ijin memfoto, cobalah berbicara dengan sikap sesantai saja biar menimbulkan chemistri dan berlanjut di ranjang..hush..hush malah ngaco. selain itu mulailah memfoto saat mood anda lagi bagus jangan waktu kebelet pipis atau semalam habis gampar2an sama pacar 

2.) Aturlah Suasana

Mengenal apakah keadaan lingkungan model saat ini nyaman termasuk Hal yang perlu dipertimbangkan, diantaranya adalah musik, pencahayaan, privasi, gangguan dan suhu. Banyak hal-hal ini kadang-kadang di luar kendali kita saat menjepret, tapi hal-hal kecil yang kita perhitungkan itu dapat membuat model merasa nyaman.


3.) Sering berkomunikasi

Jangan hanya diam saat photo sesion, berikan arahan yang detil, dan kalo perlu tunjukkan gambar2 sebagai contoh lewat majalah, atau pun laptop.
bahkan mintalah saran dari sang model, mungkin dia memiliki beberapa tips dari fotographer2 sebelumnya, bisa nambah ilmu deh hehehe

4.) Selalu Aktif bergerak

Jangan cuma berdiri waktu memotret, seperti model kita juga harus aktif untuk bergerak, kita bisa memotret mencari angles dan ketinggian yang berbeda2, bahkan bisa mencoba gaya yang berbeda, seperti tiduran di lantai, berdiri diatas meja, gaya 69 (just qding xixixi)

5.) Percaya diri

Seorang model juga bisa merasakan jika kita sedang tidak percaya diri atau grogi, hal ini bisa merusak reputasi kita, walaupun mungkin ini baru pertama kali kita melakukan photo sesion tapi percaya diri harus tetap ditingkatkan, kalo mungkin masih minder untuk melakukan photo sesion dengan model seorang diri,  ajaklah teman photographer.
Semoga berguna Tips-tipsnya
Happy shooting!

Selasa, 23 Oktober 2012

10 Foto Model Tercantik Dan Seksi Indonesia

1.Ida Ayu Kadek Devi

Cantik Artis Indonesia asal Bali, Ida Ayu Kadek Devi. Gadis cantik ini kelahiran 7 November 1985 dan lahir di kota kembang, Bandung.

2. Dwi Putrantiwi

Dwi Putrantiwi artis kelahiran Jakarta, 10 maret 1983 ada seorang pemain film dan seorang model Indonesia, dengan mengandalkan kecantikan dan kelihainnya dalam dunia seni peran, nama dwi putrantiwi melejit sejak memainkan film tali pocong perawan.

3. Aura Kasih

Aura Kasih Penyanyi yang lahir di bandung ini memulai debutnya sebagai penyanyi mengawali karirnya sebagai finalis miss indonesia 2007.Pemilik nama lengkap Sanny Aura Syahrani ini memulai debut karirnya melalui finalis miss indonesia 2007 mewakili porvinsi lampung. Syahrini panggilan akrabnya, mengeluarkan album perdananya yang bertema sedikit nakal yaitu "malaikat penggoda" dengan single hitsnya yaitu Mari bercinta. Lagu ini dikenal dengan single dance hall. Aura kasih juga mempunyai suatu obsesi yaitu jika ada kesempatan ingin maen bareng sama Duran-Duran dan pengen banget bisa kolaborasi dgn Ring Of Fire (Johnny Cash)

4. Juliana Moechtar

Juliana Moechtar, seorang model, aktris sekaligus finalis Puteri Indonesia 2010 yang mewakili provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Gadis cantik ini bernama lengkap Juliana Moechtar atau biasa disapa Ully, yang lahir di Aceh pada tanggal 1 Mei 1989. Ully yang punya hobi di bidang modelling, akting dan menari ini adalah pengagum aktor Brad Pitt dan aktris Angelina Jolie.

5. Rini Lovelyluna

Rini Lovelyluna adalah salah satu model seksi asal Indonesia. Saat ini Rini Lovelyluna adalah mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta. Rini Lovelyluna sendiri berasal dari Manado. Selain di dunia mmodeling dan fotografi, Rini Lovelyluna sempat menjadi salah satu model video klip band ternama di Indonesia.

6. Sandra Yosefine


Sandra Yosefine adalah Model Indonesia yang lahir di (Jakarta 22 Maret 1988) Sandra Yosefine adalah celebs indonesia yang sangat seksi, ia memulai karirnya di modeling angker tapi sekarang dia telah menjadi dari Super Indo Model favorit.

7. Maureen

Maureen adalah seorang model yang sangat cantik dengan tubuh yang seksi dan suka sekali foto bugil , tetapi tetap saja dengan tubuh seksi dan wajah cantik dia dianggap model indonesia yang sangat berani.

8. Tante Vivi

Hehehehe.....kalau yang ini sih bukan model. Tapi yang penting menurut 99RATIZ ONLINE, bolehlah kalau disebut wanita seksi yang punya gaya bahenol......hehehehehe....MUPENG COY !!

9. Emma Kurnia

Emma Kurnia, emang seorang model yang jago banget kalau urusan yang seksi-seksi. Pokoknya siapa saja pria yang ada di Indonesia pasti matanya melotot-tot keluar semua deh.....heheheheh. Maksudnya kalau melihat Neng Emma Kurnia bergaya.
10. Reva Nesta


Reva Nesta adalah salah satu artis dan model seksi Indonesia yang telah muncul di majalah Hot pada tahun 2009 lalu. Reva sejauh ini tidak pernah terlihat membintangi film atau opera sabun, tapi karena begitu banyak pose berani tampil di berbagai pemotretan panas dan seksi.


Sabtu, 20 Oktober 2012

Keindahan Pulau Seribu

Jenuh libur akhir pekan hanya dihabiskan di mal-mal Jakarta? Wisata Pulau Seribu bisa menjadi pilihan alternatifnya. Pulau Seribu menjadi salah satu tempat wisata populer di Jakarta karena menawarkan banyak pilihan kesenangan dan bisa dijangkau dengan gampang. Tersedia dari wisata resort yang eksklusif hingga wisata massal yang murah meriah. Ratusan orang mengunjungi Pulau Seribu setiap pekan.


Pulau Tidung

Terutama ke Pulau Pramuka, Pulau Tidung, dan Pulau Untung Jawa.Banyak pilihan kegiatan liburan, mulai dari snorkeling, menyelam, wisata sejarah, kuliner, memancing, berlayar, hingga wisata konservasi di Kawasan Taman Nasional Pulau Seribu. Sebanyak 110 pulau kecil yang bisa dikunjungi memberikan banyak pilihan destinasi.Tiga tahun belakangan ini, Pulau Tidung dan Pulau Pramuka menjadi lokasi wisata paling favorit di Pulau Seribu. Ini didukung dengan tersedianya fasilitas akomodasi yang memadai di kedua pulau ini. Berikut ini adalah beberapa pilihan kegiatan wisata di Pulau Seribu. Semuanya bisa dicapai dari Pulau Pramuka, pulau pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Pulau Pramuka

7 Dasar-dasar fotografi



Fotografi adalah seni mengambil gambar dengan menggunakan kamera. Meskipun Anda menempatkan fotografi sebagai sebuah hobi dan tidak untuk ditekuni secara profesional, setidaknya Anda perlu memahami dasar-dasar tentang fotografi seperti yang dilansir dari eHow (23/06) berikut ini.
Komposisi

Komposisi adalah pengaturan objek yang akan diambil gambarnya. Ada sebuah aturan bernama the rule of thirds yang membuat Anda harus membayangkan bingkai persegi panjang menjadi sembilan bagian yang berukuran sama. Anda membutuhkan garis-garis vertikal dan horizontal bayangan kemudian mencoba untuk menyelaraskan objek utama agar komposisi tampak seimbang dan estetis.
Tekstur

Tekstur merupakan kebutuhan sebuah foto yang membutuhkan kecermatan oleh si pengambil foto. Tekstur melibatkan foto berupa kompleksitas permukaan sepotong kayu atau kain bermotif yang seolah bisa disentuh setelah gambar diambil.
Kedalaman

Kedalaman adalah penciptaan rasa tiga dimensi dalam sebuah foto. Kedalaman ini bisa diciptakan dengan mengatur fokus, pembingkaian dan sudut pandang. Fokus melibatkan banyak zoom pada beberapa objek tertentu, sehingga ia akan tampak begitu bening sementara sekelilingnya buram. Sementara pembingkaian melibatkan identifikasi objek yang tampak dekat, meskipun sebenarnya jauh.
Garis

Di dalam sebuah foto, garis membimbing mata fotografer untuk memperhatikan sekitar objek, sehingga menghasilkan foto yang menarik. Misalnya, garis yang tidak sama bisa dianggap sebagai penyampaian suasana hati yang berbeda. Garis horizontal berarti stabilitas, vertikal adalah kekuasaan, kekuatan, dan pertumbuhan, sementara diagonal menyampaikan tindakan dan dinamisme.
Cahaya

Cahaya adalah salah satu dasar yang harus benar-benar Anda pahami jika ingin memotret. Sebab fotografer harus tahu berapa banyaknya cahaya dan arah cahaya yang bisa mempengaruhi hasil foto. Arah datangnya cahaya merupakan esensi penting yang mengacu pada lokasi dan sumber asli cahaya untuk menentukan distribusi bayangan pada foto.
Pola dan bentuk

Ada tiga jenis aspek yang mendukung pola dan bentuk, yaitu, ritme, simetri, dan segitiga. Ritme adalah bentuk foto yang diulang, kemudian simetri merupakan foto yang diambil dari dua sisi yang berbeda, sementara segitiga terbentuk dalam sebuah foto oleh sebuah garis diagonal. Adanya pola dan bentuk akan membuat foto tampak lebih menarik.
Titik pandang

Dasar memotret terakhir adalah titik pandang posisi foto diambil. Titik pandang yang berbeda antara fotografer dapat menghasilkan foto dan persepsi yang berbeda. Hasil foto dari titik pandang rendah berarti dominasi, kekuatan, dan otoritas. Sebaliknya, titik pandang tinggi menyampaikan kerentanan dan kelemahan.
Setelah memahami dengan baik dasar fotografi, Anda bisa terus belajar dengan semakin sering memotret berbagai objek menarik yang Anda temukan.

Kamis, 18 Oktober 2012

Tips dan Teknik Memotret Tetesan Embun

Ketika Anda melihat keluar dari jendela saat pagi-pagi dan Anda melihat halaman Anda tertutup embun, berkilau di bawah sinar matahari Anda harus keluar dan mengambil kamera untuk memotret itu. Jika Anda tidak dapat bangun pagi-pagi, Anda dapat mencoba menggunakan botol semprot pada tanaman dan semak-semak karena hal ini akan menciptakan efek yang sama.
Berikut adalah Tips dan teknik memotret tetesan embun.
Aksesoris apa yang saya butuhkan?
Jika Anda memiliki Kamera DSLR menggunakan lensa makro saat Anda akan memotret pada jarak fokus dekat. Pengguna kamera compact harus beralih ke mode makro (biasanya simbol bunga pada pilihan mode kamera Anda agar kamera Anda tahu Anda akan bekerja dekat dengan subjek Anda).
Jika Anda memiliki tripod dengan sebuah kolom tengah yang dapat diaktifkan secara horisontal atau terbalik, aturlah, jika tidak, anda dapat mengganjalnya dengan bantal misalnya.


Jika Anda memilikinya, gunakanlah kabel release atau remote release, hal ini berguna agar kamera anda tidak bergoyang. Atau, self timer selama dua detik memberi Anda cukup waktu untuk menekan tombol.
Blur Background
Sebuah bukaan menengah akan memberikan kedalaman bidang atau Depth of field yang pas, dengan latar belakang yang tidak fokus, sementara objek tetap tajam. Awasi shutter speed Anda karena Anda tidak ingin foto menjadi blur. Cobalah dengan bukaan yang besar juga, jika menurut anda itu kurang tepat, maka rubahlah.
Fokus
Pastikan fokus Anda adalah pada tetesan, sehingga Anda mendapatkan gambar yang jelas dan bagus dari mereka. Anda mungkin harus mengorbankan ketajaman latar depan sebagai tetesan yang agak blur dan hanya akan mengalihkan perhatian orang yang melihat gambar.
Pembiasan Fotografi
Tetesan embun yang jatuh ke bawah pada ujung rumput tampak hebat, tetapi  trik sederhana yang lain adalah untuk mendapatkan gambar di dalam tetesan embun. Untuk melakukan ini ambilah gambar bunga atau rumput dan memindahkannya di belakang subjek Anda sampai Anda bisa melihatnya dalam jendela bidik.

Canon EOS 650D

Belum lama ini Canon kembali melakukan penyegaran di segmen kamera DSLR pemula dengan meluncurkan EOS 650D (Rebel T4i) yang menjadi penerus dari EOS 600D. Bisa dibilang inilah babak baru DSLR Canon yang lebih mengutamakan kemampuan video, khususnya untuk auto fokus, karena DSLR Canon sebelum ini tidak bisa melakukan auto fokus kontinu saat merekam video. Rahasia dibalik kemampuan ini adalah diperkenalkannya sistem Hybrid AF, seperti apa penjelasannya, kami coba uraikan untuk anda.
Tapi sebelum itu, tidak lengkap rasanya kalau belum mengupas sedikit tentang peningkatan fitur di Canon 650D ini. Satu hal yang paling diapresiasi adalah dipakainya modul 9 titik AF milik 60D yang semuanya adalah cross type. Lalu prosesor Digic didalamnya sudah generasi kelima, tak heran kecepatan tembaknya sudah mencapai 5 gambar per detik. Selain itu layar LCD-nya kini sudah berjenis layar sentuh yang bisa dipakai untuk mengakses setting atau memilih titik fokus saat live-view.


Mulai dari EOS 500D Canon memberikan fitur rekam video, yang terus disempurnakan pada 550D dan 600D. Tapi karena limitasi desain kamera DSLR yang memakai cermin membuat modul AF berbasis deteksi fasa menjadi tak berguna saat live-view ataupun movie. Kini Canon melakukan modifikasi sensor saat membuat 650D sehingga bisa mendeteksi fasa dan juga kontras, pertama kalinya dalam sejarah sensor kamera DSLR. Dengan penemuan baru ini proses auto fokus saat merekam video menjadi lebih cepat dan tidak perlu lagi harus  manual fokus.Jadi 650D memang didesain untuk memberi pengalaman fotografi dan videografi yang sama baiknya. Langkah ini bisa dimengerti karena segmen DSLR pemula terus diserang oleh kamera mirrorless dan kamera SLT, keduanya sama-sama mengklaim jagonya auto fokus saat rekam video. Hanya saja untuk menikmati auto fokus kontinu di 650D ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu perlu memakai lensa baru dengan kode STM, atau Stepper Motor. Lensa STM ini selain lebih cepat dalam auto fokus juga lebih silent sehingga suara motornya tidak ikut terekam di video.Untuk saat ini Canon sudah membuat dua lensa STM yaitu EF-S 18-135mm f/3.5-5.6 IS STM seharga 5 jutaan dan lensa pancake full frame EF 40mm f/2.8 STM seharga hampir 2 juta. Bagi yang tidak butuh lensa STM masih bisa memilih paket lensa kit standar EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS. Untuk bodi kamera ini sendiri rencananya akan dijual 8 jutaan, terpaut sedikit dengan harga bodi 60D saat ini.


Buat Lensa Fish Eye

artike ini saya ambil dari dari blog ini
untuk membuat lensa fish eye berikut disimak satu persatu 
bahan
Lubang intip (tidak tahu nama teknisnya ) yang biasa dipakai di pintu hotel itu loh. Cari di toko bangunan, harganya puluhan ribu, bahkan ada yang 20rb.
Foam/spon, yang biasa untuk sepatu atau jok mobil.

- double tape
- gunting
- selotip/sejenisnya

Caranya:
1. Ukur panjang badan lubang intip itu. Gunanya untuk buat dudukan. 
2. Potong foam sesuai panjang x lebar (keliling lubang intipnya).

3. Tempel ke badan lubang intip dengan double tape (atau lem jg boleh)  
Karena lensa kamera newbie (PS A710IS) agak besar, maka newbie double foamnya, supaya makin aman (tidak kena lensa, supaya lensa tidak rusak).
4. Kalo sudah jadi, bungkus bagian luarnya dengan selotip. Kebetulan newbie kehabisan selotip, jadi newbie gunakan seal PVC (yang biasa untuk bungkus sambungan pipa PVC). 


Jadi deh. Cara pakainya sih masih manual saja

Pegang kamera poket di satu tangan, tangan satu lagi pegang dan taruh lubang intip ini tepat di depan lensa. Atur pelan2 sampai dapat gambar yang ok. Cari objek yang bagus, lalu......klik....

Contoh gambar:




Pinjam foto Leah Dizon ahhhh..... Gambarnya tidak bersih, karena potret dari LCD komputer.



Pakai fish-eye: WOWWWW....tambah besar.........

Contoh2 lainnya :



Outdoor

ndoor

Memang sih hasilnya kalah dibanding LOMO, apalagi lensa fish-eye SLR, tapi ya ok lah untuk pengguna kamera poket yang serba terbatas......


UPDATE: RUMAH/HOUSING UNTUK LENSA FISH-EYE

Setelah dipikir2, capek juga ya pegangin lensanya terus kalau mau potret

Newbie coba bikin 'rumah' untuk lensa ini.

1. Newbie gunakan botol obat kosong (yang kebetulan ada)


2. Gunakan bagian atasnya (yang ada lehernya). Potong kira2 setengah badannya.




3. Ukuran botolnya agak lebih besar dari lensa kamera poket newbie. Jadi supaya bisa 'grip', newbie lapisi bagian dalamnya dengan double tape. Kalau 1 lapis tidak cukup, tambah lapis ke-2, dst.


4. Kebetulan ukuran lensa fish-eye ini cocok dengan mulut botol obat tsb. Kalau terlalu kecil, lakukan langkah nomor 3 di atas. Kalau terlalu besar, dikecilkan dengan cutter. Jadinya seperti ini:


5. Begini kalau 'in-action' alias terpasang dan siap potret....



 Maaf gambarnya buram, soalnya pakai kamera HP jadul banget.



Foto Macro Dengan Tool Sederhana

Sebelum masuk ke topik bahasan yang harus di ketahui apa itu foto Macro ?? menurut mbak wiki

 " Macrophotography is close-up photography, usually of very small subjects. Classically a macrophotograph is one in which the size of the subject on the negative is greater than life size. However in modern use it refers to a finished photograph of a subject at greater than life size".

jadi kira kira foto Macro itu adalah fotografi dengan objek yang sangat kecil
trus kalo pertanyaannya lensa apa yang di gunakan ??
ya jelas lensa makro dengan FL dan bukaan yang fix, misal: 50/2.8, 50/3.5, 60/2.8, 85/1.8, 90/2.8, 105/2.8, 180/2.8 dst
terus katanya mau pake tool sederhana ??
ya, tentu sebenarnya beberapa teman saya yang sering mengerjakan foto macro pernah bilang kalo saja foto macro itu bisa di akal akali dengan tool yang sangat sederhana, Tool nya seperti di bawah

kaca pembesar
ya, tool nya hanya kaca pembesar cara buatnya juga simple, begini

  1. kaca pembesar 3¼" (ukuran relatif) tergantung lensa, biasanya ada di toko2 buku atau peralatan sekolah/kantor.
  2. botol minuman plastik 1L (relatif) merk terserah
  3. isolasi (hitam) atau tergantung selera
  4. UV filter atau netral. atau step up filter (tanpa kaca)
  5. lem alteco atau lem kaca
  6. silikon atau abaikan


nah seperti gambar di atas setelah semua bahan siap maka kita mulai langkah langkah dalam merakit makro filter ini *halah* pertama tentu saja membuang gagang Lup lalu memasukan-nya ke dalam botol. kok kayak cerita jin yaaa liat dulu gambar di bawah ini

 
nah seperti gambar di atas bagian yang di tandai adalah bahan yang dibutuhkan untuk body filter. karena bentuknya yang demikian maka akan memudahkan kita untuk menyesuaikan Ø kaca pembesar bagian depan dan UV/step up filter ulir yang deratnya akan kita butuhkan sebagai penghubung lensa dan filter.

bagian bagian filter ini sangat sederhana yaitu kaca pembesar pada bagian depan, body dari botol plastik dan UV/step up filter sebagai penghubung lensa. langkah yang harus diperhatikan adalah saat memotong botol plastik, jangan tanya motongnya pake apa ya! pada bagian Lup hendaknya di beri sisa sekitar 5mm setelah kaca masuk kedalam botol. ingat usahakan posisi tidurnya lensa tegak lurus dengan botol. (5mm ini gunanya untuk mencegah lensa dari goresan goresan terhadap gesekan atau benturan) lalu memotong bagian belakang botol (yang diameternya lebih kecil) sebagai tempat menempelnya si UV/step up filter. ini yang harus extra hati hati dalam memotong karena supaya rapi dan pas dengan ukuran UV, saya menghabiskan 4 botol kola dalam experimen ini hihihi...

nah kalau sudah jadi cemplungkan Lup tadi ke dalam botol yang telah di potong lalu di lem alteco / lem kaca (saya menggunakan alteco) tunggu hingga kering. karena lem alteco ini sangat tajam dan mengandung gas sebaiknya tunggu hingga benar benar kering lalu elap lah Lup tadi dengan tissue atau lap panel deh. (sebelum lanjut ke tahap dua, menempelkan UV maka Lup tadi harus benar benar bersih karena hasil penguapan gas dari lem alteco tadi membuat kaca menjadi buram)

kemudian selanjutnya memasang UV/step up filter (sesuai diameter lensa anda) tempelkan dan lem filter tersebut kebagian belakang body dari botol plastik tadi. awas! bagian yang ada ulirnya di luar lo yaaaa.
 
pada percobaan saya diatas, saya menggunakan UV filter sebagai penghubung lensa dan body yang saya buat dan hasilnya saya harus memecahkan kaca UV filter tersebut. kenapaaaa ? karena seperti yang saya sebutkan lem alteco menghasilkan gas yang cukup membuat bagian kaca menjadi buram dan kesat (gimana mau buat macro?) maka sebelum anda mengikuti cara diatas, saya sarankan untuk mencari step-up filter atau apapun namanya yang ada ulirnya dan bisa dihubungkan ke lensa anda tetapi tanpa kaca/cermin. karena juga akan mempermudah kita untuk membersihkan filter ini untuk selanjutnya. tapi bila memang sulit untuk mendapatkanya ya sudah... pecahkan saja kacanya biar mengaduh sampai gaduh tapi akan lebih baik bila dicoba untuk mencari terlebih dahulu kan pepatah bilang orang bodoh belajar dari pengalaman sendiri orang bijak belajar dari pengalaman orang lain
 
nah tahap selanjutnya ialah menutupi body plastik tsb, dengan di untel untel pakai isolasi. ada ide lain ? walaupun warna tergantung selera tapi mungkin ada baiknya di beri dasar warna hitam terlebih dahulu karena saya juga kurang tahu efek warna lain bila dilewati cahaya dan masuk ke dalam sensor heheheh... Ok! cukup dan inilah hasilnya jeng jeng jeng....
 

oh iya, pada bahan di atas ada silikon pasta bisa juga di ganti lem kaca mungkin gunanya adalah untuk merapihkan bagian yang saya sebut lebih 5mm di luar Lup. jadi melingkar di sekeliling bekas potongan botol plastik tadi kita beri pasta dari silikon atau lem kaca atau mungkin lem paralon yaa... dan buatlah serapi mungkin supaya tidak mengotori bagian lensa. sampai disini tugas kita selesai dan tinggalah berExperiment dengan makro filter murah meriah ini horeeeee.

gambar di atas adalah my hommade macro filter ft AF-S DX VR 18-200mm

gimana ? mudah murah meriah kan ? bahkan bila memungkinkan saat kita berganti lensa pun masih bisa di gunakan dengan step-up atau step-down lenses filter sesuai dengan diameter lensa yang kita miliki. berada di bagian depan lensa yang artinya samasekali tidak mempengaruhi kinerja elektrik lensa seperti Auto Focus, VR dan pengambilan matering yang lain masih bisa berjalan normal. anggap saja kita telah menabung daripada harus membeli Rynox yang harganya bisa anda googling sendiri. nah, menurut saya pada range 200mm Lup ini bisa memberikan perbesaran sekitar 2 hingga 2,5 kali (tanpa menghitung hanya perbandingan dan felling saja) berikut adalah contoh hasil jepretan saya dengan filter ini.